|
V60 - Frenchpress - Syphon - Kettle - Aeropress - Chemex - Pourover |
Bicara tentang kopi, wawasan kita tentu tidak boleh terbatas pada satu jenis penyeduhan. Ternyata ada beberapa jenis penyeduhan pada kopi. Secara general, penyeduhan kopi terbagi atas 2 (dua) jenis penyeduhan yaitu manual dan otomatis.
Determinasi penyeduhan kopi ini secara lebih jelas dibedakan pada third wave coffee. Dahulu, penyeduhan kopi lebih populer dengan cara di'tubruk'. Di Indonesia, cara penyeduhan seperti ini paling populer, karena tidak memerlukan bahan atau peralatan yang sulit. Selama ada bubuk kopi dan air panas, semua bisa ngopi enak.
Tentu hal ini tidak salah, semua orang dan semua budaya punya caranya tersendiri dalam menikmati kopi. Namun, agar pengetahuan kita lebih luas, mari kita pelajari beragam cara penyeduhan mulai dari manual sampai otomatis.
Manual Brewing
Pada dasarnya pembeda antara manual dan otomatis adalah ada atau tidaknya penggunaan alat bertenaga listrik. Manual brewing adalah penyeduhan kopi tanpa menggunakan energi listrik dalam pelaksanaannya. Metode ini melibatkan ketelitian manusia nya dalam melakukan penyeduhan. Hal ini sebenarnya jauh lebih melibatkan hampir seluruh indra manusia antara lain penglihatan, perasa, pengecapan, dan penciuman. Berbeda dengan penyeduhan otomatis, manusia/ man sangat berperan dalam baik atau tidaknya kopi tersebut diseduh. Sebaliknya, alat/ machine tidak begitu banyak berpengaruh selama proses penyeduhan tersebut dapat dilakukan dengan benar.
|
fase blooming pada penyeduhan dengan V60 |
Beberapa jenis alat yang dilakukan dalam penyeduhan manual/ manual brewing method antara lain V60, French press, Chemex, Syphon, Aeropress, Vietnam Drip dan lainnya. Bermunculan pula metode-metode baru dengan melibatkan produk tertentu antara lain Kalita Wave, Kinto Faro, Eva Solo, dan lain sebagainya. Alat-alat tersebut muncul untuk melengkapi metode manual brewing yang satu dengan yang lainnya. Bentuk ergonomis, material serta komponen-komponen lain pada alat-alat tersebut dipercaya dapat memberikan cita rasa tertentu pada kopi saat diseduh.
Hal yang paling penting dalam melakukan proses penyeduhan manual adalah ketelitian dan keakuratan baik itu dari segi amount (jumlah) dan time (waktu). Temperatur juga menjadi salah satu hal yang penting agar cita rasa yang dibawa oleh biji kopi tidak hilang tertelan panasnya air. Oleh karena itu, bicara tentang kopi, terutama penyeduhan manual, artinya kita bicara tentang sains. Ada zat-zat tertentu pada kopi yang akan muncul pada keadaan tertentu, ada pula yang akan hilang bila kita melakukannya dengan tidak benar. Artinya, sebagai barista, atau coffee brewer, menjadi hal yang penting bagi kita untuk memperhatikan waktu penyeduhan dan berat materi/ bahan yang akan kita gunakan. Timer, scale, juga thermometer merupakan hal wajib yang dimiliki oleh manual coffee brewer disamping alat-alat penyeduhannya.
Kesegaran Biji Kopi yang Utama
|
Grinder yang baik menghasilkan penyeduhan yg baik juga |
Jangan lupa, kesegaran biji kopi adalah hal yang harus diperhatikan. Tidak hanya pada manual brewing, pada penyeduhan otomatis pun ini sangat penting. Biji kopi yang freshly roasted and grinded, dan tidak melebihi waktu 3 minggu (di tempat yang rapat) memiliki kualitas yang baik untuk diseduh. Apabila sudah melewati dari waktu tersebut, CO2 yang dihasilkan dari penyeduhan tidak bisa keluar dengan maksimal dari kopi tersebut. Artinya, proses blooming tidak akan terjadi dengan optimal. Biji kopi harus secara langsung di-grind sebelum diseduh. Hal ini akan meminimalisasi oksidasi yang terjadi pada kopi.
|
Aeropress |
Jangan Takut Salah
Tentu tidak ada barista yang langsung mahir pada pertama kali membuat kopi. Dibalik kopi yang enak diperlukan latihan yang berulang ulang. Tidak perlu takut memulai membuat kopi dengan manual brewing. Seberapa banyak kopi yang digunakan atau seberapa lama proses penyeduhan adalah angka-angka yang tidak statis dan dapat dimodifikasi tergantung keinginan barista sesuai dengan cita rasa yang diinginkan. Banyak aplikasi di Iphone maupun android yang sangat membantu bagi barista atau pemula dalam melakukan manual brewing, diantaranya SlowBar, KoHi, Coffee Brew App, dan lain sebagainya.
Mulai dari yang paling mudah
French press merupakan alat manual brewing yang cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha dalam penyeduhannya. Untuk pemula, alat ini bisa menjadi pilihan yang baik dalam koleksi perkopian kamu. Setelah itu silakan coba V60 atau Kalita Wave untuk merasakan nikmatnya kopi dengan paper filter.