Adsense

Tuesday, June 28, 2016

Membuat Espresso

Metode penyeduhan yang populer di kalangan barista pecinta latte art adalah menggunakan espresso machine. Espresso sendiri adalah cairan hasil dari esktrasi kopi yang diperoleh dari penggunaan mesin espresso. Pada dasarnya espresso diperoleh dari kopi yang disemburkan oleh tekanan air panas sehingga menghasilkan crema. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan mesin espresso, oleh karena itu disebut dengan automatic brewing.
Espresso merupakan dasar cairan yang digunakan untuk membuat cappuccino, latte, ristretto, macchiatto, you named it... Susu merupakan bahan tambahan untuk melengkapi espresso dalam menikmati jenis kopi tersebut. Untuk coffee addict, menyesap secangkir espresso lebih menyenangkan dari pada menambah bahan lain pada kopi nya. Oleh karena itu, don't call yourself a coffee addict when you can't stand sipping a cup of espresso!

Penting untuk menggunakan scale
Untuk membuat secangkir espresso, tidak sesederhana menyeduh kopi dengan metode manual brewing. Anda harus memiliki satu set espresso machine, a good grinder, scale dan juga tamper. Scale/ timbangan seringkali dilewatkan untuk melakukan penyeduhan ini. Namun, bicara kopi tidak hanya bicara selera. Kopi adalah sesuatu yang scientific, sehingga perlu ketelitian dalam penyeduhannya.





Berikut cara penyeduhan menggunakan espresso machine


  1. Pastikan mesin espresso sudah terpasang dengan baik. Suhu standar yang digunakan biasanya sekitar 92-96 derajat celcius dengan pressure sekitar 9 atm. Biasanya mesin espresso dapat di-tweak dengan mudah untuk mendapatkan angka-angka tersebut.
  2. Giling biji kopi dengan tingkat kehalusan 'fine' untuk espresso. Untuk memperoleh hasil grinding yang bagus memang dibutuhkan grinder yang berkualitas. Oleh karena itu investasi grinder sangat penting dalam pembuatan espresso. Kopi yang baru digiling akan sangat baik menghasilkan crema.
  3. Leveling coffee ke dalam portafilter adalah suatu hal yang penting. Bisa menggunakan cari atau pisau/ alat lainnya. Biasanya digunakan 18 gram kopi untuk menghasilkan 36 gr cairan espresso nantinya. Oleh karena itu penggunaan timbangan cukup penting di sini. 
    Penggunaan scale untuk hasil yang optimal
  4. Ratakan kopi di dalam portafilter menggunakan tamper. Penekanan kopi dengan tamper ini sangat penting untuk menghasilkan kualitas espresso yang baik. Tekanan yang terlalu sedikit membuat cairan keluar terlalu cepat dan asam. Tekanan yang terlalu banyak membuat cairan keluar terlalu lama dan rasa espreso cenderung pahit. So, tamping is a bit tricky here. Namun tentu saja jam terbang akan membuat anda terbiasa.
  5.  Adjust portafilter ke grouphead. Pull a nice shot.
  6. Ekstraksi kopi biasanya menghabiskan waktu sekitar 25-30 detik untuk menghasilkan 36 gram cairan espresso atau sekitar 1.5 oz. 
  7. Pastikan ada crema yang muncul pada espresso anda. That makes an espresso espresso.
  8. Enjoy your espresso.

Tamping coffee on portafilter
Namun tentu penggunaan angka-angka di atas bukanlah standar. Mesin tertentu mungkin menggunakan standar baku yang berbeda. Selain itu jenis biji kopi serta hal lainnya merupakan variabel yang sangat mempengaruhi hasil akhir espresso. Untuk membuat espresso yang baik tetntu membutuhkan latihan yang banyak. Practice makes perfect!



Pulling a good shot



   


Istilah-istilah yang umum dalam penyeduhan espresso :

  • Portafilter : salah satu bagian dari mesin espresso yaitu tempat disimpannya bubuk kopi sekaligus keluarnya cairan espresso 
  • Grouphead : salah satu bagian yang menempel di mesin espresso, tempat diletakkannya portafilter.
  • Leveling : Meratakan bubuk kopi di portafilter
  • Tamper : Alat untuk menekan bubuk kopi di portafilter
  • Scale : Alat timbangan (biasanya digital) yang digunakan untuk menimbang kopi maupun output penyeduhannya.

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname